JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PELNI (Persero) menyerahkan sebanyak 1.000 pcs jaket keselamatan (lifejacket) untuk empat lokasi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jayapura. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan terhadap keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP).
Penyerahan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT PELNI lifejacket dilakukan secara simbolis oleh Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI O.M Sodikin dan Kepala KPLP Kupang Edward dan disaksikan oleh Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka kepada pelaku pelayaran rakyat di Pelabuhan Navigasi Kupang, pada Kamis (16/12/2021).
Baca juga:
Publikasi Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
|
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI O.M Sodikin menyampaikan bahwa lifejacket ini diserahkan untuk kemudian didistribusikan kepada pelaku pelayaran rakyat yang ada di Kota Kupang, Pulau Sabu, Pulau Rote, Waingapu, dan Jayapura.
"Sebagai perusahaan pelayaran terbesar di Indonesia, PT PELNI secara konsisten memberikan perhatian akan pentingnya keselamatan, terutama pelayaran rakyat yang merupakan penyangga transportasi untuk wilayah kepulauan terpencil yang tidak terjangkau kapal PELNI. Peran mereka sangat penting untuk menghubungkan masyarakat kepulauan dengan kapal PELNI. Bagi PELNI, keberadaan pelayaran rakyat sangatlah penting, " ujarnya.
Sodikin menambahkan, perusahaan berharap dengan diberikannya jaket keselamatan ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kepedulian dan awareness masyarakat akan keselamatan pelayaran.
"Sejak tahun 2018, Perusahaan telah memberikan CSR lifejacket di 14 wilayah dengan total lifejacket yang telah diserahkan sebanyak 5.000 pcs, " terangnya.
Adapun 14 wilayah tersebut meliputi Makassar, Manado, Balikpapan, Surabaya, Ambon, Kupang, Medan, Karimunjawa, Luwuk, Tahuna, Tarakan, Tanjung Pinang, Larantuka, dan Sorong.
PELNI sebagai Perusahaan BUMN yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.
Foto : PELNI