Meskipun Pertamina dan Jasa Raharja Beri Santunan 100 Juta Rupiah, Kiky M Pertiwi: Nyawa Tidak Bisa Dinilai Dengan Uang

BOGOR - 2 anak korban kecelakaan maut di CBD Cibubur mendapatkan santunan dari Pertamina, Jasaraharja dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Informasi tersebut di ungkapkan Aktivis perempuan asal cibubur kab.bogor Kiky M. Pertiwi. 

Kiky mengatakan, 2 anak korban kecelakaan di lampu merah perumahan CBD mendapatkan santunan masing-masing seratus juta rupiah dan bantuan kemanusiaan dari Gubernur Jawa Barat 1 unit laptop dan Beasiswa kuliah. 

" Jujur saya senang karena anak-anak korban sudah mendapatkan santunan dari Pertamina 100 juta untuk 2 orang, dari Jasa Raharja 100 juta untuk 2 orang, dari Bapak Ridwan Kamil Gubernur Jabar 1 unit laptop dan uang Rp.5 juta.  kang Emil menjanjikan akan mengkuliahkan isma dan siti sampe selesai", Kata Kiky saat mengunjungi kediaman korban di Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor  ( 25/07/22) 

Namun perhatian yang sudah diberikan oleh pihak tersebut, Kiky akan terus mengawal sampai 2 anak korban terjamin masa depannya. 

" Tapi saya disini tetap akan mengawal anak-anak korban sampai benar-benar dipastikan mereka terjamin hidupnya, mengingat perjalanan mereka juga kan, masih panjang", Ujar Kiky Calon Dewan 2024 dari Partai Demokrat Dapil 2. 

Meskipun pihak pertamina sudah memberikan santunan sebesar 100 juta rupiah, Kiky dan Para lawyer akan terus mempertanyakan pertanggung jawaban para pihak yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut. 

" saya dan tim lawyer akan terus menuntut pihak pertamina untuk meminta pertanggung jawaban yang layak, nyawa tuh tidak bisa dinilai dengan uang lho ! hati-hati dengan angka yang sudah dikeluarkan itu, jangan sepelekan nyawa lho, tanpa kesepakatan antara keluarga korban dan pihak pertamina hanya sepihak, kenapa tidak di obrolin dulu dengan keluarga korban ?", tegas Kiky. 

"Semurah itukah nyawa ?. Astagrirullahaladziiim. Saya  sedih dengarnya, maka dari itu saya bersama teman-tema Forum Warga Cibubur (FWC) akan terus usut tuntas kawal ini ke semua korban sampe tuntas", pungkasnya. (Fri)