BIBIDA, PAPUA – Komandan Satgas Media KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (17/6/2024) menyatakan bahwa masyarakat Bibida sangat mendukung Operasi Penindakan oleh aparat keamanan gabungan terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Letkol Arh Yogi Nugroho mengungkapkan bahwa keberhasilan Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan dalam merebut wilayah Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, dari cengkraman Organisasi Papua Merdeka (OPM) terjadi pada Jumat, 14 Juni 2024. Perebutan Distrik Bibida dilakukan setelah kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya menembak seorang warga sipil tak bersenjata dan tak berdosa asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernama Rusli (40), pada Selasa, 11 Juni 2024, di Distrik Paniai Timur, yang masih berada di wilayah Kabupaten Paniai.
Meskipun demikian, lanjut Yogi Nugroho, OPM pimpinan Undius Kogoya masih belum jera dalam usahanya mengganggu keamanan serta situasi kondusif di wilayah Bibida. Berdasarkan pantauan Apkam Gabungan di lapangan pasca perebutan Bibida, terlihat adanya upaya-upaya OPM untuk mengganggu masyarakat di sekitar wilayah Bibida.
Selain itu, Yogi Nugroho menambahkan bahwa hal ini diperkuat oleh pernyataan tokoh masyarakat setempat yang menyebutkan bahwa warga Bibida tidak pernah menerima kehadiran OPM di wilayahnya karena tindakan semena-mena serta aksi keji yang dilakukan oleh OPM, termasuk mengambil paksa hasil kebun, ternak, dan bahkan beberapa anak perempuan warga.
"Aksi-aksi tidak terpuji dan tidak berperikemanusiaan oleh OPM telah sering dilakukan untuk mengintimidasi warga masyarakat, " tandasnya.
Lebih lanjut, Yogi mengatakan bahwa menghadapi upaya gangguan OPM terhadap wilayah Bibida, para tokoh masyarakat yang mewakili suara warga setempat telah menyampaikan kepada pihak Apkam tentang dukungan mereka terhadap Operasi Penindakan Apkam Gabungan terhadap OPM.
Baca juga:
338 Prajurit Korem 083/BDJ Wisuda Purna Wira
|
"Dukungan tersebut disampaikan karena masyarakat Bibida menginginkan wilayahnya aman serta kondusif dari segala bentuk ancaman dan gangguan OPM. Bahkan, sebagai wujud dukungan guna kelancaran pelaksanaan Operasi Penindakan Apkam Gabungan terhadap OPM, masyarakat telah mengajukan permohonan bantuan truk-truk Apkam yang berada di lapangan untuk mengungsikan mereka sementara waktu dari wilayah Bibida ke Gereja Madi di Kabupaten Paniai, " pungkasnya.
(Hendi)