Maraknya Truk Angkutan Kayu Loq, Untung Bangas: Sudah Hilangkan Hak Rakyat

GUNUNG MAS - Baru - baru ini beredar lagi video yang memperlihatkan arus lalu lintas jalan Provinsi Kuala Kurun - Palangka Raya, yang dipadati oleh angkutan umum.

Video berdurasi 1.05 detik tersebut diunggah diakun Facebook Untung Jaya dan Untung Bangas dengan emosin merasa sedih.

Baca juga: Kinerja Pemprov Sultra Dinilai Tidak Becus, GAMM-J Minta Ali Mazi Mundur dari Jabatannya

Terlihat iring - iringan kendaraan berat / truck  besar,  membawa jenis kayu loq, yang ditutupi terpal.

Keadaan jalan saat itu macet dan rusak, sehingga menambah kemacetan arus lalulintas masyarakat yang ingin menuju Palangka Raya dan sebalikny.

Baca juga: MPP Sampang Siapkan 10 Layanan Bagi Masyarakat

Salah satu Legislator Partai Demokrat Kabupaten Gunung Mas, Untung Jaya Bangas ini, sangat geram melihat keaadan itu, dalam narasi diakunnya sangat mengharapkan kepada Pemerintah dan Instansi Terkait bisa menyingkapi permasalah ini, karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam mengguna jalan itu.

"Jalan Palangkaraya - Kuala Kurun Kab Gumas sudah bukan jalan umum lagi, sudah di kuasai oleh investor batu bara, kayu membawa log, sawit,  masyarakat umum sudah tidak punya hak lagi, karena hukum aturan dan peraturan di negeri ini sudah di beli oleh investor, masyarakat banyak yang jadi korban nyawa, waktu, kenyamanan dan kerusakan jalan oleh investor⊃2; serakah dan pemimpin negeri sudah tak menghiraukan penderitaan masyarakat mereka cuwek tidak peduli dengan keadaan masyarakat, " tulisnya dalam akun Facebook, 4/12/2021.

Baca juga: Usai Dihantam Banjir, Jembatan Miring Palopo Kini Bisa Dilintasi Maksimal Muatan 8 Ton

Sementara itu juga para Netizen ikut mengomentari statmen Legislator ini, salah satunya Herwin Yatie, menuliskan.

"Lalu lalang angkutan perusahaan  di jalan raya sepertinya semua pada tutup mata. Giliran masyarakat yang cari makan dikejar diburu bagaikan pencuri. Lucu ya maling beraksi di rumah sendiri. sda kita melimpah, tp masyarakat kita nggk maju bahkan masih di bawah garis kemiskinam. Ayo saudaraku mana suara mu." ungkapnya.

Baca juga: Warga Camplong Biasa Lintasi Jalan Licin dan Berlumpur Selama Belasan Tahun

"Sepertinya harus didemo supaya ada tanggapan dari para pejabat, " kata Andas Yoas juga.

Postingan yang telah dibagikan sebanyak 373 kali ini, menjadi viral di dunia Maya /Facebook.

Baca juga: AKP Gesit Febriyatmoko Kapolsek Panongan Cek Progres Pembangunan Bedah Rumah

(//Indra)