Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Apel Luar Biasa Di Penghujung Tahun 2024

Makassar - Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., CHRMP., memimpin Apel Luar Biasa di penghujung tahun 2024,   yang diikuti seluruh personel mulai Kepala Dinas, Kepala Satuan Kerja dan para Perwira, Bintara, Tamtama serta  Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanud Sultan Hasanuddin, bertempat di Apron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin, Selasa (31/12/2024).

Apel luar biasa tersebut dilaksanakan  sebagai bentuk evaluasi kinerja Lanud Sultan Hasanuddin selama tahun 2024 sekaligus penyampaian arahan dan motivasi jelang menyambut tahun baru 2025. Pada kesempatan tersebut Danlanud Sultan Hasanuddin menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh personel Lanud Sultan Hasanuddin sepanjang tahun 2024. “Kita telah melewati berbagai tantangan dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme. Terima kasih atas kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan selama melaksanakan tugas di tahun 2024, ” ujarnya.

Lebih lanjut Marsma TNI Bonang Bayuaji  mengingatkan kepada seluruh prajuritnya terkait pentingnya peningkatan kualitas kerja dan disiplin, terutama dalam menghadapi dinamika tugas di tahun 2025 mendatang. “Mari kita jadikan momen ini sebagai refleksi untuk terus berinovasi, meningkatkan integritas, dan menjaga sinergi, baik di internal maupun dengan masyarakat sekitar, ” tambahnya.

Sebelum mengakhiri sambutanya Danlanud Sultan Hasanuddin menyampaikan agar seluruh prajuritnya untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih diberikan kesempatan untuk selalu berkumpul dengan keluarga tercinta jelang pergantian tahun. “Kita harus selalu mengucap syukur jelang pergantian tahun masih bisa berkumpul dengan anak dan istri, karena ada rekan-rekan kita yang masih melaksanakan dinas terbang disaat yang lain libur, ” ungkapnya.

Usai apel luar biasa seluruh prajurit Lanud Sultan Hasanuddin melaksanakan doa bersama di masing-masing tempat ibadah. Untuk yang beragama Islam melaksanakan doa bersama di Mesjid Nurussamawat Lanud Sultan Hasanuddin sedangkan yang beragama Kristen di Gereja Bunda Maria. (Pen Hnd)