Kejaksaan Agung kembali melakukan pemeriksaan terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas impor garam industri pada tahun 2016 sampai dengan 2022. Pemeriksaan dilakukan melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) dengan melakukan pemeriksaan kepada 2 orang sebagai saksi.
Demikian dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Dr. Ketut Sumedana.
Baca juga:
Polda Kaltim Akan Peroses Kasus Pencabulan
|
Dikatakannya, bahwa saksi-saksi yang diperiksa yaitu :
- AWD selaku Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas impor garam industri pada tahun 2016 sampai dengan 2022.
- WAP selaku Kepala Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas impor garam industri pada tahun 2016 sampai dengan 2022.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat bukti bukti dan melengkapi berkas berkasa perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas impor garam industri pada tahun 2016 sampai dengan 2022.", ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Rabu(16/11/2022).
Baca juga:
Satgas PEN Polri Lakukan Pengawasan di Jatim
|
Pemeriksaan saksi dilaksanakan di Kejaksaan Agung telah mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M terhadap para saksi yang diperiksa dan para tim yang terlibat dalam pemeriksaan tersebut.